Sabtu, 28 Januari 2012

UTS SMTR 4 AOK PRAKTEK

UTS SMTR 4 AOK PRAKTEK

AMD vs INTEL


LAPTOP AMD DUAL-CORE


PC INTEL DUAL CORE
Dari perbandingan antara Laptop AMD Dual Core dan PC Intel Dual Kore kelihatan jelas pada VGA/grafic dan pada Intel Memory hanya 1gb sedangkan di AMD 2 gd yang jelas unggul AMD.
======================= ibnu mas ud sia 201015 ========================
MEMBANDINGKAN DUA GAMBAR
Dari hasil analisa kedua gambar di atas adalah puting susu sapi yang di hilangkan satu.

UTS SMTR 4 AOK TEORI









 






1.       Chipset :
Berfungsi sebagai interface antara grafik dan kontrol jalur informasi  kedalam komputer.
Northbridge :
Berfungsi   menjembatani  arus  data  disekitar   main   Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus dan juga  mengatur arus kerja power management.

Northbridge chipset sistem kerjanya: ketika data didalam ram akan di ambil oleh register untuk diolah, maka data akan melalui northbridge chipset terlebih dahulu (aliran secara harware)  sehingga proses  akan lebih cepat karena sistem kinerjanya tidak akan menggangu inputan yg lain.

Southbridge :
berfungsi  mengatur   kinerja   peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard, Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi sebagai Input/Output lainnya.

Southbridge chipset kernjanya : Ketika terjadi inputan data baik dari keyboard flopy  disk atau yg lainnya, maka southbridge akan mengatur aliran data melalui hardware nya dari super I/O akan menuju  southbridge I/O controler kemudian dari south bridge controler akan diteruskan  ke  cpu  secara  hardware. Dengan  demikian masing2 proses antara northbridge  dan southbridge  dapat  berjalan  dengan baik/maximal.

2.       Tehnik Input/Output:
Interface atau central switch yaitu proses kinerja untuk mengendalikan satu atau  lebih dari input output. Dari sekian tehnik O/P: tehnik I/O terprogram, tehnik I/O interrupt-driven, tehnik I/O  DMA,  tehnik  I/O-IOPC.dari  sekian banyak tehnik  hanya tehnik I/O-IOPC lah yang terbaik karena kemampuan  modul I/O ditingkatkan jadi prosesor. Modul I/O  memiliki  memori  local, dikarenakan  modul I/O lah  yang bertugas  mengecek kapan kira-kira prosessor  sedang  bekerja  terbaca apatidak.

3.       Satuan Transfer :
> Internal                   : merupakan kumpulan Jumlah bit dalam sekali akses
      > Eksternal               : dalam satuan block yang merupakan kelipatan word
      > Addressable unit    :
a.         Lokasi terkecil yang dapat di alamati secara uniq
b.         Secara internal biasanya sama dengan word
c.         Usntuk disk di gunakan satuan cluster

Performance:
>
   Acces time :waktu yang di perlukan dari baca sampai tulis
Ø  memory cycle time : di perlukanwaktu  tambahan  untuk  recoverysebelum acces berikutnya
yaitu Acces Time+Recovery   transfer rate : Kecepatan transver data ke/dari unit memory

4.        Komputer harus memiliki register dan cache memory
Register
Tempat  penyimpanan  beberapa buah data volatile yang akan  diolah langsung di dalam prosesor  yang   berkecepatan sangat tinggi. Register  ini berada di dalam prosesor dengan jumlah yang sangat terbatas karena fungsinya sebagai tempat perhitungan/komputasi data.
Cache Memory
Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data untuk meningkatkan  kecepatan  pengambilan  atau  penyimpanan  data  di memori  oleh  prosesor yang berkecepatan tinggi.

5.       Pengalaman :
  1. Kasus Kurang lebih 1 tahun yang lalu saya pernah mengalami kasus yaitu “proses kerja komputer kurang maximal/kurang lancar” tidak sesuai yang di inginkan, terutama pada saat booting contohnya:
1.       Komputer bootingnya lama
2.       Komputer sudah muncul widows restart lagi.
3.       Komputer sudah muncul welcome restart lagi
4.       Bunyi beep pada komputer tidak ada
5.       Di saat komputer sudah lama nyala dia lancar tanpa henti. “setelah shutdown atau restart, akan kembali ke no.1 s/d 4
Kasus seperti diatas saya mengalami 2x. Memang cukup membingungkan, pararhnya lagi menjengkelkan bagi yang punya komputer terutama disaat ada pekerjaan yang mendesak. Dari kasus tersebut diatas ternyata bukanlah memori DDR, HDD, CPU maupun MB. Dan OS tapi CD/DVD Room yang sudah eror.
Solusi
·         Cabut kabel koneksi CD/DVD (di non aktifkan) komputer tidak menggunakan CD/DVD
·         Ganti CD/DVD dengan yang masih ok (CD/DVD tidak bermasalah dan tidak harus baru)
  1. Kasus
Kasus kedua ini berbeda dengan yang diatas.Saya perna menjumpai sebuah komputer Intel PIII dan memory masih menggunakan SDRAM. Didalam kasus ini komputer bekerja sangat-sangatlah setandar dan cocock untuk menguji kesabaran kalo di bandingkan dengan komputer P4 ke atas. Komputer Intel PIII tersebut mempunyai memory ram 64MB, HDD 10GB.
Dari kasus tersebut si pemilik ternyata kesabatannya sudah mulai habis. Akhinya di upgreed memorynya (SDRAM nya) menjadi 512 MB dua keping (128 x 2). Setelah 128 x 2 =512MB di pasang komputer tidak bisa berjalan/booting. Menggunakan satu keping 128 saja tetap tidak mau jalan. Beli memory dan tukar tambah memory yang di atas 64 tetap hasilnya sama.
Yang jadi kejanggalan saya sampai sekarang, kenapa dikala M64MB di pasang dan 1 keping M128MB di pasang  komputer bisa berjalan tapi bootingnya lebih lama di banding menggunakan 64MB saja. Kemudian saya coba dengan menggunakan 2 keping 64MB = 128 MB komputer berjalan normal. Mungkin ada pengaturan tersendiri pada dosnya tapi saya belum mencobanya..
Solusi
Komputer Intel PIII tersebut akhirnya menggunakan SDRam 128Mb dari 64Mb x 2.